-->

Thursday, April 17, 2008

Bagaimana Memilih Topik yang Menarik Untuk Blog Anda?

Bagaimana Memilih Topik yang Menarik Untuk Blog Anda?
Pendekatan yang saya gunakan untuk membangun suatu bisnis seputar blog adalah membangun berbagai blog tentang topik-topik yang menarik. Tulisan ini akan membahas tentang topik melalui beberapa pertanyaan.


Apakah Anda Tertarik Terhadap Topik yang Anda Pilih? 

Mungkin saat yang tepat untuk mulai berpikir: “Tentang apakah seharusnya blog anda adalah memikirkan bagaimana dengan anda?”



Itulah barangkali salah satu cara memulai pembicaraan dengan mengidentifikasikan tingkat minat, kecenderungan dan daya tarik anda terhadap suatu topik. Sebelum memulai menulis suatu blog kita harus mendasarkan kepada apa yang diminati orang lain atau kebutuhan pasar. Tetapi kurang logis juga bila memulai suatu blog dengan topik yang tidak anda minati. Ada dua alasan mendasar mengenai hal ini.

Pertama, jika anda ingin menumbuhkan blog yang populer dan diminati banyak orang, maka harus mempertimbangkan waktu dan pendekatan jangka panjang untuk membangunnya. Sebagai konsekuensinya, anda harus bertanya kepada diri sendiri ’Dapatkah saya melihat diri sendiri masih menulis tentang topik ini dalam waktu 12 bulan?’ Jika anda tidak bisa, maka temukan topik yang lain.

Alasan kedua adalah bahwa para pembaca anda akan mengetahui apakah anda tertarik terhadap topik tersebut atau tidak. Blog yang kering dan kurang menarik cenderung tidak berkembang. Tak seorang pun ingin membaca yang penulisnya tidak yakin terhadap topik yang dipilihnya.

Apakah Topik Tersebut Populer?

Jika minat blogger terhadap suatu topik dipandang penting, maka itu tidak cukup. Ia juga harus membangun blog yang populer. Resep penting lainnya ialah bahwa orang ingin membaca informasi tentang topik yang anda tulis. Hukum supply dan demand yang dipelajari oleh para mahasiswa ekonomi berlaku di sini. Jika anda tertarik terhadap topik anda, demikian juga orang lain, maka anda menghadapi tantangan dalam membangun blog yang mudah dibaca.

Tentu saja yang perlu diingat ialah bahwa anda sedang menulis dalam sebuah media dengan khalayak global. Sebagai akibatnya anda tidak membutuhkan sebuah topik yang dibaca oleh seseorang, melainkan oleh banyak orang. Karena jika sesuatu, bahkan walaupun hanya persentase kecil dari khalayak, memiliki minat aktif, maka akan dapat menjadi area yang menguntungkan.

Apakah Topik Itu Sedang Tumbuh Atau Menyusut?


Juga perlu diingat bahwa topik populer berubah setiap saat. Sebenarnya sulit untuk mendapatkan suatu topik sebelum menjadi populer ketimbang mendapatkannya ketika sedang mengalami kemunduran. Tentu saja ini tidak mudah dilakukan kecuali memprediksi hal yang besar berikutnya yang akan dicari orang, dan anda bisa menjadi pemenang.

Biasakan untuk mencari tahu apakah ada orang yang membaca topik ini. Untuk apa orang mencari topik ini. Terus perhatikan kecenderungan terakhir yang dicari orang dengan topik ini. Lakukan ini lewat internet atau melihat tv, membaca koran atau majalah, bahkan hasil percakapan anda dengan teman.

Apakah Ada Kompetisi?


Salah satu perangkap yang ditemukan para blogger dalam memilih topik ialah mecari topik tanpa persiapan untuk kompetisi yang mungkin akan dihadapi di pasar. Peluangnya adalah apakah anda telah mengidentifikasikan topik menarik yang anda duga ’hot’ saat itu sehingga orang lain pun melakukan juga. Demand dan supply memainkan peran lagi – untuk setiap tingkat permintaan informasi tentang suatu topik hanya ada sejumlah sumber informasi yang diperlukan untuk topik tersebut.

Web menjadi tempat yang lebih semrawut dan kadang-kadang terasa tidak ada yang menarik membuka ke blog untuk mengetahui topik tersebut. Jika ini benar merupakan topik yang lebih populer, maka anda tidak harus memilih topik yang hanya dicari seseorang. Tetapi, pada kenyataannya kadang-kadang beberapa topik yang kurang populer mempunyai sedikit atau tidak mempunyai kompetisi merupakan penghasil terbaik.

Apakah Anda Mengabaikan Kompetisi?


Ini adalah pertanyaan sulit yang sebenarnya berkaitan dengan pertanyaan sebelumnya. Upayakan untuk menemukan ’gap’ yang belum diisi. Jika anda memiliki keuntungan atas khalayak yang menetap, maka anda mempunyai keuntungan fleksibilitas dan dapat memosisikan blog anda dengan cepat untuk mengisi kesenjangan tersebut – dalam melakukan hal demikian anda membangun sub-niche di dalam topik yang lebih besar.

Apakah Topik Anda Mempunyai Cukup Isi?


Salah satu ciri utama blog yang sukses adalah blog yang mempunyai kemampuan terus menerus melahirkan isi baru pada topik-topiknya untuk jangka waktu yang lama. Sebaliknya, salah satu yang membunuh banyak blog adalah penulisnya lari tidak lagi menulis.
Menjawab pertanyaan sehubungan dengan apakah anda mempunyai cukup isi dapat dilakukan dalam dua hal:

1. Apakah Anda Mempunyai Cukup Isi dalam hal ANDA sebagai seorang penulis? Ini sebenarnya kembali kepada pertanyaan yang diminta sebelumnya tentang tingkat minat, kecenderungan dan daya tarik anda terhadap suatu topik.

2. Apakah Anda mempunyai cukup akses terhadap sumber lain mengenai isi dan inspirasi? Ada banyak situs dewasa ini yang membantu anda memunculkan isi. Anda bisa melihat berita-berita seputar topik anda yang dimuat di beberapa situs, di antaranya Google News, Topix, Yahoo! News, Bloglines, Technorati dan Blog Pulse

Adakah Arus Pendapatan Pada Topik Anda?


Tak seorang pun perlu menanyakan ini jika perhatiannya bukan untuk membangun blog yang memiliki jiwa usahawan, kecuali jika blognya mengenai topik mencari uang.

Jika Anda tertarik cara memperoleh penghasilan dari blogging, anda juga perlu mengamati mengenai apakah topik yang Anda pilih mempunyai arus pendapatan yang sangat potensial. Namun demikian, persoalannya adalah bahwa tidak setiap topik cocok untuk setiap arus pendapatan potensial. Misalnya, program iklan kontekstual seperti AdSense dan YPN sebenarnya merupakan arus pendapatan yang cocok untuk banyak topik, tetapi sulit untuk memperoleh penghasilan dari program iklan lainnya. Sementara itu, ada beberapa yang berhasil secara fantastis dengan program afiliasi (kuncinya adalah menemukan program afiliasi yang sesuai dengan topik Anda), sedangkan yang lainnya ada yang berhasil dari iklan berbasis kesan atau pencitraan (dengan tingkat trafik yang tinggi).

Memilih Topik yang Menarik


Saatnya untuk memilih topik buat blog Anda. Anda mau tidak mau harus menemukan topik yang sempurna. Sementara ini sulit memperoleh topik yang Anda minati tentang apa yang benar-benar terjadi terhadap permintaan dan tidak adanya kompetisi. Tetapi pada kenyataannya sebagian besar topik yang kita pilih mempunyai, paling tidak, satu kelemahan. Jangan biarkan ini menghampiri Anda, suatu waktu Anda perlu membuat blog. Yang terpenting kuncinya adalah Anda menyadari tentang kelemahan apa sehingga Anda dapat bekerja untuk mencapai hasil.



NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post


EmoticonEmoticon

Post a Comment

NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner