-->

Sunday, September 30, 2018

Akuntansi Bisnis Syari'ah

Akuntansi Bisnis Syari'ah

Menjual barang harus dibukukan dan dilaporkan. Catatan setiap barang masuk dan keluar diatur dengan buku kas barang. Manajemen bisnis dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan atau penitipan barang, disusun berdasarkan akumulasi lembaran pelaporan yang sudah diteliti dengan cermat oleh seorang akuntan. Semuanya dibukukan sebagai bahan evaluasi serta merencanakan kegiatan secara berkala. Ini adalah prinsip akuntansi bisnis syari'ah.

Saya sesungguhnya bukan seorang ahli ekonomi, tetapi kegiatan seperti ini seharusnya dijalankan sesuai ketentuan profesional di bidang ekonomi. Maka, dalam menjalankan bisnis, Anda tidak dapat mengabaikan panduan teknis cara mengelola pelaksanaan bisnis profesional. Islam menekankan pentingnya pembukuan sebagai bukti keabsahan proses transaksi dalam bidang bisnis perusahaan profesional. Bagaimana Anda menerapkan bisnis syari'ah Anda?

Bisnis Syariah Menerapkan Prinsip Profesional


Bisnis secara bahasa adalah sebuah urusan tentang sesuatu yang teramat sulit tanpa ditangani oleh seorang ahli. Manajemen suatu bisnis sangat berpengaruh terhadap keberhasilan usaha. Saya adalah pelaksana bisnis selama menjadi seorang anggota perusahaan MLM. Terbukti bahwa tanpa ditangani secara profesional, kini usahaku tidak berkembang. Anda mudah-mudahan tidak seperti pengalaman saya. 

Salah satu asumsi dalam menjalankan sebuah usaha adalah alasan apa pun sebuah usaha pasti berdampak kepada keadaan jiwa. Seseorang yang berniat membidangi sebuah usaha, maka asal anutan yang dijadikan sandaran adalah profesionalisme. Suatu usaha yang dijalankan sesuai aturan yang berlaku secara profesional sudah termasuk menjalankan bisnis syari'ah.

Saya anggap bahwa definisi syari'ah adalah aturan-aturan yang berlaku dalam sebuah usaha sejalan dengan ketentuan-ketentuan ajaran agama Islam. Islam mengajarkan kepada kaum beriman untuk ambil catatan dalam bertransaksi secara kredit. Secara syari'ah berarti mengikuti ketentuan-ketentuan Allah. Bila saya menjalankan usaha mengacu kepada Al-Qur'an, maka saya sedang menanamkan nilai-nilai keislaman. Dengan kata lain, saya berusaha sejalan dengan syari'ah.

Jika Allah meminta agar daratan berpisah dari lautan, tentu saja Allah bermaksud baik untuk umat manusia. Bila Allah meminta manusia agar memperhatikan alam, sama juga bertujuan supaya selamat dari bencana. Dan sekiranya Allah mengajak manusia agar mengikuti ketentuan-ketentuan- Nya, sebagaimana disebutkan di dalam Al-Qur'an atau disabdakan oleh Nabi-Nya, dalam menjalankan usaha atau bisnis, berarti Allah SWT sebenarnya sangat mengasihi dan menyayangi hamba-Nya.

Kalau sekiranya dalam kenyataannya masih ditemukan manusia tidak mengikuti ketentuan-ketentuan yang sudah digariskan, berarti sesungguhnya itu karena kesalahan manusia itu sendiri. Jadi, apabila ada suatu bisnis yang gagal, tidak lain karena ulah manusia yang tidak mau mengikuti perintah Allah SWT.

Akuntansi bisnis syari'ah mengatur ketentuan-ketentuan yang disandarkan kepada proses transaksi perdagangan melalui suatu pembukuan agar berjalan secara tertib, sehingga pada gilirannya, sebuah usaha berada dalam aspek yang mengikuti ketentuan-ketentuan yang selamat dunia dan akhirat.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post


EmoticonEmoticon

Post a Comment

NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner