Anda pasti bingung dengan judul di atas. Bisnis mental, apakah itu? Pesatnya publikasi informasi lewat internet pasti sangat pusing bagi yang membacanya. Tawaran berbagai produk dipublikasikan melalui pesan-pesan yang dikemas dengan bahasa cukup menarik. Sayangnya banyak informasi yang tidak membantu untuk memberi kemudahan memperolehnya. Setiap informasi semuanya menawarkan sebuah harapan. Padahal harapan tinggal harapan tanpa bukti nyata.
Kecenderungan bisnis yang pasti menarik masyarakat saat ini adalah bisnis yang mengedepankan suasana hati. Inilah yang saya maksud dengan bisnis mental. Seandainya informasi tentang bisnis hati dapat diperjualbelikan, maka tentu saja dapat memperoleh keuntungan ganda. Anda dengan ikhlas menyampaikan pesan-pesan moralitas, akibatnya juga sangat baik bagi perubahan jiwa setiap yang membacanya. Di sisi lain, Anda pun akan beroleh pahala secara ikhlas dari Allah Yang Maha Baik. Bahkan, tentu saja, anda pun memperoleh keuntungan finansial.
Saya ingin mengajak Anda untuk membuat buku Agama, Hati dan Ilahi, baik secara online (E-Book, yang saat ini sudah jadi) maupun offline (buku konvensional). Saya perlu mencari penerbit. Sulitnya bagi saya adalah saya bukan orang terkenal, apalagi ternama. Tetapi, insya Allah, dengan memohon pertolongan Allah, saya akan terus menulis setiap waktu. Begitu banyak informasi yang meluncur dari dalam hati mengenai berbagai aspek dengan sentuhan Islam sebagai penghampirannya.
Anda tentu saja berhak menentukan bagaimana yang terbaiknya. Saya hanya menulis apa pun, insya Allah, terkait dengan kehidupan manusia di dunia sebagai persinggahan sementara dan menunjukkan jalan terbaik agar sejahtera dan bahagia lahir juga batin. Menulis sesungguhnya bukanlah pekerjaan mudah bila tanpa memperoleh izin dari Allah Yang Maha Mengetahui apa pun. Ayat-ayat Allah sangat banyak. Saya akan menulis ayat-ayat Allah Azza wa Jalla untuk menambah keimanan bagi siapa pun yang meyakini ada-Nya Allah sebagai Tuhan Yang Maha Bijaksana! Allah berfiman,
لقد من الله على المؤمنين إذ بعث فيهم رسولا من أنفسهم يتلو عليهم آياته ويزكيهم ويعلمهم الكتاب والحكمة وإن كانوا من قبل لفي ضلال مبين
"Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata" (QS. Ali Imron: 164).
Ajakan Allah azza wa jalla untuk mengimani ayat-ayat-Nya sama sekali bukan menyulitkan, selain memberi kemudahan bagi siapa pun. Banyak para ahli yang mencoba menggali dari ayat-ayat Allah. Sudahkah kaum beriman perlu menggali kebenaran ayat-ayat Allah? Ayat-ayat Allah memiliki nilai jual yang sangat mahal sekiranya mau mengimaninya. Satu ayat saja dipelajari, maka akan menghasilkan jutaan bahkan milyaran rupiah. Adakah Anda meyakininya?
Saya cenderung lebih baik menggali Al-Quran untuk bisnis Anda. Temukan kebenaran dan raih keberuntungan di dalamnya. Adakah Anda meyakini bahwa Allah lah yang memberi Anda rezeki? Sekiranya meyakini, mengapa tidak membaca ayat-ayat-Nya? Apa pun bidang yang Anda tekuni, semua tersedia di dalamnya. Sudah saatnya Anda berkiblat kepada ayat-ayat Allah Yang Maha Agung.
Bisnis mental mengacu kepada ayat-ayat Allah sebagai sandaran tunggal. Allah Azza wa Jalla pasti akan menolong Anda bila menyandarkan kepada firman-Nya. Saya hanya menawarkan. Saya juga bukanlah orang yang selalu bisa menggali Al-Quran kalau bukan Allah memberiku petunjuk. Saya sangat meyakini adanya janji Allah bagi orang-orang yang beriman akan kehidupan bahagia di dunia dan di akhirat apabila mengikuti petunjuk-Nya. Al-Quran adalah petunjuk yang sangat nyata ada-Nya. Ada-Nya adalah ada Allah yang senantiasa menjaga dan memelihara ayat-ayat-Nya. Maka, apabila seorang mukmin selalu membaca dan mengkaji Al-Quran berarti akan ditemui oleh Yang Maha Menjaga Al-Quran. Anda membaca saja memperoleh pahala. Apalagi Anda mengkaji, menggali dan mengembangkannya. Allah azza wa jalla akan membimbing anda insya Allah.
Berbisnislah dengan pendekatan ayat-ayat Allah pasti beruntung dan beroleh hikmah. Anda tak cukup hanya mencari keuntungan dunia bila akhiratnya Anda abaikan. Sebuah kesia-siaan akan Anda petik bila Anda kaya materi tetapi mental Anda hancur. Sedihkah bila Anda kaya tetapi istri Anda selingkuh dengan orang lain? Naudzu billahi min dzalik. Untuk itu, segeralah publikasikan ayat-ayat Allah dalam bisnis yang Anda bangun. Secepatnya dikembangkan. Jangan Anda terlena oleh indahnya buaian bisnis yang menyesatkan hidup Anda dan keluarga. Semoga sukses menyertai Anda di dunia, juga selamat di akhirat dari siksa api neraka, Bravo! ***
EmoticonEmoticon